Oleh anugerahNya, kita menjadi orang percaya yang menerima Injil (keselamatan didalam Yesus Kristus), dan oleh anugerahNya, kita dipanggil untuk memberitakan Injil itu kepada sesama manusia dan dunia ini.
Ketika Tuhan Yesus ada dipantai Genesaret, banyak orang datang mengerumuni Dia untuk mendengarkan pengajaranNya/firman Allah. Tuhan Yesus memakai perahu Simon sebagai mimbar untuk mengajar orang banyak. Sesudah itu, Tuhan Yesus menyuruh Simon “bertolak ketempat yang dalam, tebarkan jalan untuk menangkap ikan”. Simon merespon perkataan Yesus dengan menyampaikan kegagalan baru mereka alami karna telah sepanjang malam bekerja tapi tidak menangkap apa-apa.
Namun kegagalan itu, tidak membuat Simon mundur atau menolak perkataan Tuhan. Tetapi justru Simon menunjukkan ketaatannya pada Tuhan Yesus. ” Tetapi karna Engkau menyuruhnya, maka aku akan menebarkan jala juga”. Karna ketaatan itulah, mereka menangkap sejumlah besar ikan bahkan perahu lain juga membantu mengisi ikan, hingga kedua perahu itu hampir tenggelam. Sesuatu yang diluar dugaan terjadi, karna taat pada perkataan Tuhan, berkat berkelimpahan mereka alami.
Peristiwa itu menyadarkan Simon bahwa ia tidak layak. Ia tersungkur dihadapan Yesus dan berkata, Tuhan pergilah dari padaku, karna aku seorang pendosa. Simon merasa rendah diri dihadapan Tuhan, ia merasa tidak pantas, tidak layak dijumpai Tuhan. Namun sesuatu yang luarbiasa disampaikan Tuhan Yesus, kata Yesus kepa Simon: Jangan takut, mulai dari sekarang, engkau akan menjadi penjala manusia. Simon dipilih dan dipanggil Tuhan untuk menjadi penjala manusia yang menangkap dan memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus. Menjala manusia dengan mengajar dan memberitakan keselamatan di dalam Yesus Kristus sehingga membawa orang mengasihi Tuhan dan hidup di dalam Tuhan.
Panggilan Tuhan ini direspon sangat baik oleh mereka (Simon, Yakobus dan Yohanes). Sesudah menghela perahunya kedarat, mereka meningalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus.
Simon, Yakobus dan Yohanes dipanggil Tuhan untuk menjala manusia. Tugas inipun ditujukan kepada kita sebagai orang-orang percaya masa kini. Tua-muda, kecil-besar, kita semua dipanggil untuk menjala manusia artinya memberitakan, mengajarkan keselamatan di dalam Yesus untuk menangkap dan memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus. Menjadikan semua orang murid Tuhan yang hidup dalam ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan, karna ketaatan mendatangkan berkat.
Tugas memberitakan Injil, menyampaikan kabar baik di dalam Yesus Kristus adalah tugas yang mulia, yang dipercayakan Allah kepada kita. Tak peduli latarbelakang pendidikan dan ekonomi kita, tak peduli kegagalan, dosa, dan aib kita di masa lalu. Tak peduli kekurangan dan keterbatasan yang pada kita. Kalau kita memberi diri diubahkan dan dipakai oleh Tuhan, kalau kita berkomitmen meninggalkan dosa dan hidup baru didalam Tuhan, maka Kuasa Tuhan akan nyata dalam kita, kita akan diperlengkapi dan dipakai Tuhan menjadi saksiNya bagi dunia. Memberitakan Injil lewat kata dan tindakan kita, menjadi contoh dan teladan yang baik bagi sesama kita.
Mulailah dari dalam keluarga kita. Injili diri kita, Injili pasangan kita, Injili anak-anak kita, Injili orangtua kita, dengan cara: sediakan waktu untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari. Lakukan firman/kehendak Tuhan, jadilah orang yang bertangungjawab dalam tugas yang Tuhan percayakan, hiduplah dalam ketaatan dan kesetiaan yang sungguh pada Tuhan. Selanjutnya rajinlah beribadah, bangun persekutuan dimana kita ada, layanilah sesama berilah diri menopang pekerjaan Tuhan didalam jemaat dan masyarakat, maka kita akan diberkati dan menjadi berkat untuk kemuliaan nama Tuhan. Amin