DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon Sulawesi Utara bekerjasama dengan Event Organizer Bintang Timur Production akan menggelar Tomohon International Flower Festival (TIFF) pada 9-12 Agustus mendatang.
Untuk menyukseskan kegiatan ini maka pada hari ini, Selasa (30/07/2019) diadakan simulasi yang pertama.
Directure EO BT Production, Pierejoy Renwarin menjelaskan, proses simulasi terbagi menjadi dua yaitu simulasi pertama yang dilakukan Selasa dan simulasi kedua yang akan dilakukan tanggal 2 Agustus nanti.
“Simulasi pertama ini bertujuan untuk mengukur waktu perjalanan yang akan ditempuh selama parade mulai dari start sampai finish juga untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi dalam perjalanan kendaraan hias nantinya” ujarnya.
Dikatakannya, simulasi pertama ini merupakan rekayasa dari rute perjalanan kendaraan hias yang akan menjadi peserta pada Tournament of Flower dalam TIFF nanti.
“Kendaraan peserta TOF diwakilkan oleh kendaraan-kendaraan dari dinas-dinas yang ada di kota Tomohon, karena kendaraan yang akan dilombakan sedang sementara dihias,” tuturnya.
Dijelaskannya, untuk rute perjalanan TOF, start mulai dari kompleks kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) – Dinas Pariwisata menuju ke Alfamart Lansot kemudiam ke Pusat Kota menuju GSJA Talete 1, ke Paslaten dan Finish di Stadion Parasamya Babe Palar Walian.
“Kegiatan ini adalah kegiatan dari Pemerintah Kota Tomohon yang dikoordinir oleh Dinas Pariwisata Kota Tomohon,” ujarnya.
Kepala Dinas Kota Tomohon Masna Pijoh SSos yang juga mengambil bagian dalam simulasi pertama ini mengatakan, persiapan dari Dinas Pariwisata Kota Tomohon sendiri hari ini sudah mencapai 80% dan besok pasti 90% dan akan terus meningkat.
“Persiapan untuk TIFF ini bukan baru kemarin tapi sudah kami mulai pada akhir tahun 2018 yang lalu” ucapnya.
Jumlah peserta yang hadir dalam simulasi pertama ini berjumlah 31 peserta juga yang akan mengikuti Tournament of Flower pada TIFF nanti.
Dari simulasi ini, kata Pijoh, ada kendala yang ditemukan yakni kabel listrik di jalan yang menghalangi kendaraan juga ranting-ranting pohon yang ada di pinggiran jalan yang menghalangi kendaraan hias.
“Tentu saja kendala ini akan diperbaiki supaya pada simulasi kedua sudah tidak ada hambatan. Kabel nanti akan di perbaikki dan ranting-ranting pohon juga akan ditebang” tandasnya. (dodokugmim/brendamoningka)