Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Orang percaya dipanggil untuk menolong mereka yang membutuhkan dan dalam kesusahan. Rasul Paulus berkata dalam Galatia 6:10, “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” Berbuat baik kepada kawan seiman adalah apa yang telah dinyatakan jemaat-jemaat di Makedonia untuk jemaat Kristen di Yerusalem. Dalam 2 Korintus, Paulus mendorong jemaat untuk menyelesaikan komitmen pengumpulan bantuan yang sudah dimulai jemaat sejak setahun yang lalu. Namun demikian, apakah tujuan dari pemberian mereka tersebut? Paulus menerangkan hal ini dengan mengatakan, “Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.” Tujuan utama dari pemberian jemaat adalah supaya ada keseimbangan. Sejak awal, bukanlah maksud Paulus agar komitmen memberi dari jemaat di Korintus memberikan keringanan bagi jemaat di Yerusalem yang menerima. Sementara hal itu menyebabkan kesulitan yang jauh lebih besar bagi mereka yang memberi. Maksud Paulus adalah supaya terjadi keseimbangan di mana kelebihan jemaat di Korintus mencukupkan kekurangan jemaat di Yerusalem dan kelebihan jemaat di Yerusalem mencukupkan kekurangan jemaat di Korintus. Paulus menyadari hubungan timbal balik ini dalam persekutuan orang percaya. Tidak selamanya jemaat di Yerusalem akan berada dalam kekurangan dan tidak selamanya juga jemaat di Korintus akan berada dalam kelebihan. Namun demikian adalah jelas dalam pemahaman Paulus bahwa pada setiap waktu kelebihan jemaat yang satu dapat mencukupkan kekurangan jemaat yang lain, demikian sebaliknya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Paulus menemukan prinsip ini dalam Keluaran 16:18 contoh orang Israel yang mengumpulkan manna di padang gurun. Kebutuhan semua orang Israel tercukupi berdasarkan kebutuhan mereka, tidak ada yang menderita kekurangan dan tidak ada yang memiliki secara berlebihan. Dengan contoh ini, Paulus hendak menunjukkan komitmen untuk saling membantu satu sama lain, bahwa jemaat yang memberi dari berkat materi dan yang menerima tidak akan mempunyai terlalu banyak atau terlalu sedikit,
Sebagai keluarga Kristen, kiranya komitmen memberi yang kita takukan dilandasi kesadaran iman bahwa Allah mencukupkan bahkan melimpahkan segaia sesuatu yang kita butuhkan demi pekerjaan-Nya dan demi kemuliaan-Nya, Amin.
Doa: Tuhan Yesus, biarlah pemberian-pemberian kami kepada sesama orang percaya melahirkan keseimbangan dalam pertumbuhan gereja-Mu, Amin.